Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 21 November 2015

Pancasila sebagai Dasar negara dan Pandangan hidup Bangsa

PANCA SILA SEBAGI DASAR NEGARA
DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA  DAN DASAR NEGARA
Pada hakikatnya pancasila mengandung dua pengertian pokok, sebagi pandangan hidup bangsa indonesia dan sebagi dasar negara RI .  Dalam berbagai pengajaran tentang pancasila telah didalilkan bahwa pancasila itu telah ada / lahir bersama adanya / lahirnya bangsa indonesia.
Dalam buku “ sutomo ” ini terdapat istilahpancasila drama mempunyai arti lima dasar tingkah laku / perintah kesusilaan yang lima, yang meliputi :[1]
1.   Tidak boleh melakukan kekerasan ( ahimsa )
2.   Tidak boleh mencuri ( astesa )
3.   Tidak boleh berjiwa dengki ( indriya nigraha )
4.   Tidak boleh berbohong  ( amrsawada )
5.   Tidak boleh mabuk / minum –minuman keras ( dama )
Selain dari pada itu dalam kitab sutasoma terdapat semboyan “ BHINIKA TUNGGAL IKATAN HANA DHARMA MANGRUA ” yang mengndung arti meskipun agama kelihatan berbeda bentuk / sifatnya namun pada hakikatnya satu juga yang kemudian menjadi motto lambang negara kita yakni Bhinneka Tunggal ika.[2]
Secara harfiah pancasila dapat dijabarkan dalam dua kata yaitu : panca yang berarti 5 ( lima ) dan sila yang berarti dasar atau rangkaian kata tersebut mempunyai arti lima dasar.
A. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pengertian tentang “bangsa” yang dalam istilah asing disebut nation..
Pandangan hidup berkenaan dengan sifat manusia di dalam memandang diri dan lingkungannya sekitar
Sifat manusia ini dibentuk oleh adanya kekuatan yang bersemayam pada diri manusia , yakni iman, cipta, rasa, dan karsa, yang membentuk pandangan hidup peerseorangan yang kemudian beradaptasi yang pandangan hidup perorangan yang kemudian beradaptasi dengan pandangan hidup perorangan lain menjadi pandangan hidup kelompok. Hubungan antara kehiduapnn kelompok yang satu denagnkelompok yang lainnya melahirkan suatu pandangan hidup bangsa.
Dari segi kedudukan, pancasila mempunyai kedudukan yang tinggi yakni sebagi cita-cita dan pandangan hidup bangsa  dan negara RI sedangkan dilihat dari segi fungsinya pancasila mempunya fungsi utama sebagai dasar negara RI.
Dalam berbagai buku mengenai pancasila dikemukakan bahwa pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang fundamental. Hal ini dikerenakan pembukaan UUD 1945 memuat didalamnya pancasila sebagi intinya.
B. Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
1. Landasan Yuridis Dan Historis Pancasila Sebagai Dasar Negara
Kedudukan pokok pancasila bagi negara kesatuan RI adalah sebagai dasar negara.
Pancasila sebagai dasar negara yang dimaksud disini adalah sebagai dasar falsafah / dasar falsafah negara ( philosophische grondslag ) dari negara indonesia.
2. Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makna bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadio dasar atau pedoman bagi penyelenggaraan bernegara. Nilai dasar pancasila bersifat abstrak, normatif dan nilai itu menjadi motivator kegiatan dalam penyelenggaraan bernegara.
Pereduksiaan dan pemaknaan atas pancasila dalam pengertian yang sempit dan politis ini berakibat pada ;
1.   Pancasila dipahami sebagai sebuah mitos
2.   Pancasila dipahami secara politik idialogis untuk kepentingannya kekuasaan
3.   Nilai-nilai pancasila menjadi nilai yang di sotopia tidak sekedar otopia.
Dr. Koentowijoyo dalam  tulisannya mengenai redikausasi pancasila ( 1998 ) menyatakan perlunya kita memberikan ruh baru pada pancasila sehingga ia mampu menjadi kekuatan yang menggerakkan sejarah. Selama ini pancasila hanya jadi lip service , tidak ada perintah yang sungguh-sungguh melakukannya. Telah menjadi penyelewengan-penyelewengan atas pancasila, baik oleh orde lama maupun orde baru.
Redikalisasi pancasila berarti
1.   Mengembalikan pancasila sesuai dengan jadi dirinya yaitu sebagi ideologi dan dasar negara
2.   Menggantikan presepsi dari pancasila sebagai ideologi menjadi pancasila sebagai ilmu
3.   Mengusahakan pancasila mempunyai konsistensi dengan produk –produk perundangan, koheresi antar sila, korespondensi dengan realita sosial
4.   Pancasila yang mulanya melayani kepentingan partikal menjadi pancasila yang melayani kepentingan harizontal.
Pancasila sebagai dasar negara berkedudukan sebagai norma dasar bernegara menjadi sumber , dasar, landasan norma, serta memperi fungsi konstitusi dan regulatif bagi pengusaha hukum-hukum negara.
Menurut Prof hamid S. Attamimi selain kedudukan sebagai fundamental norm, pancasila juga sebagai cita hukum. Yang maksudnya pancasila sebagai cita hulum adalah yang menguasai hukum dasar negara baik tertulis maupun tidak tertulis
Pancasila sebagai cita hukum memiliki dua fungsi , yaitu ;
1.   Fungsi regulatif, artinya cinta hukum menguji apakah hukum yang yang dibuat adil atau tidak bagi masyarakat.
2.   Fungsi konstitutif artinya fungsi yang menentukan bahwa tampa dasar cinta hukum , maka hukum yang di buat akan kehilangan makna sebagai hukum


A. Pancasial Sebagai Dasar Dan Pandangan Hidup Bangsa
1. Landasan Yuridis Dan Historis Pancasila Sebagai Dasar Negara
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara merupakan kedudukan yuridis formal oleh kerena tertuan dalam ketentuan hukum negara dalam hal ini UUD 19945 pada bagian pembuka alinea IV.
Secara historis pula dinyatakanbahwa pancasila yang dirumuskan pada pendirian bangsa ( the founding fathers ) itu dimaksudkan menjadi dasarnya indonesia merdeka.
Pancasila sebagi dasar falsafah kerena fancasila merupakan rumus falsafah atau dapat dikatakan nilai-nilai pancasila adalah nilai-nilai falsafah.
Pada hakikatnya pancasila mengandung dua pengertian pokok sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai negara RI. Dalam berbagai pengajaran tentang pancasila telah didalilkan bahwa pancasila itu telah ada / lahir bersama dengan adanya / lahirnya bangsa indonesia.
2. Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pereduksiaan dan pemaknaan atas pancasila dalam pengertian yang sempit dan politis ini berakibat pada ;
1.       Pancasila dipahami sebagai sebuah mitos
2.       Pancasila dipahami secara politik idialogis untuk kepentingannya kekuasaan
3.       Nilai-nilai pancasila menjadi nilai yang di sotopia tidak sekedar otopia.
Dalam buku “ sutomo ” ini terdapat istilahpancasila drama mempunyai arti lima dasar tingkah laku / perintah kesusilaan yang lima, yang meliputi :
1.       Tidak boleh melakukan kekerasan ( ahimsa )
2.       Tidak boleh mencuri ( astesa )
3.       Tidak boleh berjiwa dengki ( indriya nigraha )
4.       Tidak boleh berbohong  ( amrsawada )
5.       Tidak boleh mabuk / minum –minuman keras ( dama )
Selain dari pada itu dalam kitab sutasoma terdapat semboyan “ Bhinika Tunggal Ikatan Hana Dharma Mangrua ” yang mengndung arti meskipun agama kelihatan berbeda bentuk / sifatnya namun pada hakikatnya satu juga yang kemudian menjadi motto lambang negara kita yakni Bhinneka Tunggal ika.
Secara harfiah pancasila dapat dijabarkan dalam dua kata yaitu : panca yang berarti 5 ( lima ) dan sila yang berarti dasar atau rangkaian kata tersebut mempunyai arti lima dasar.
Pancasila sebagai dasar ( falsafah ) negara mengandung makna bahwa nilai –nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi penyelenggaraan bernegara
Pancasila adalah cita hukum yang menguasai hukum dasar negara baik yang tertulis maupun tidakctertulis. Cita hukum berarti gagasanan, pikiran , rasa dan cipta mengenai hukum yang seharusnya diinginkan masyarakat.
Pancasila sebagai cita hukum memiliki dua fungsi , yaitu ;
  1. Fungsi regulatif, artinya cinta hukum menguji apakah hukum yang yang dibuat adil atau tidak bagi masyarakat.
  2. Fungsi konstitutif artinya fungsi yang menentukan bahwa tampa dasar cinta hukum , maka hukum yang di buat akan kehilangan makna sebagai hukum
Pancasila sebagai dasar negara berkedudukan sebagai norma dasar bernegara menjadi sumber , dasar, landasan, norma serta memberi  fungsi konstitusi dan regulatif bagi penyusunan hukum-hukum negara.
3. pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia
Pengertian tentang “bangsa” yang dalam istilah asing disebut nation.Pandangan hidup berkenaan dengan sifat manusia di dalam memandang diri dan lingkungannya sekitar
Sifat manusia ini dibentuk oleh adanya kekuatan yang bersemayam pada diri manusia , yakni iman, cipta, rasa, dan karsa, yang membentuk pandangan hidup peerseorangan yang kemudian beradaptasi yang pandangan hidup perorangan yang kemudian beradaptasi dengan pandangan hidup perorangan lain menjadi pandangan hidup kelompok. Hubungan antara kehiduapnn kelompok yang satu denagnkelompok yang lainnya melahirkan suatu pandangan hidup bangsa.
Dari segi kedudukan, pancasila mempunyai kedudukan yang tinggi yakni sebagi cita-cita dan pandangan hidup bangsa  dan negara RI sedangkan dilihat dari segi fungsinya pancasila mempunya fungsi utama sebagai dasar negara RI.
Dalam berbagai buku mengenai pancasila dikemukakan bahwa pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah negara yang fundamental. Hal ini dikerenakan pembukaan UUD 1945 memuat didalamnya pancasila sebagi intinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About